Minggu, 14 Juni 2015

hobby and reality

Hi guys , i wanna introduce my self ,for this chance  i wanna tell you a bit from my self ,yes i want to talk about my hobbies . i have a many hobies like traveling ,playing video games or just browsing in my PC. But when i was kid i like watching anime on Sunday morning, it was so fun  i woke up very early just for watching my favorite anime, like digimon, doramon, dragon ball and many more , i also had  much toys .i  could spent  5 hours just for watching anime hehehhe..  on that moument i  was always imagined if i was a hero , i had a super power for defeat evil monsters. Now im in collage , even though i grew up to be a man i still watching anime until now . watching anime could help me to avoid stress from  collage tasks hehehe

but  on TV very rare anime now its bad , the childreen in this gereration couldn’t enjoy their Sunday morning , they’re  just watching drama or unimportant show , i thing anime is very important for childreen for expand their imagination , because the imagiation could make a character and hope. I hope the childreen can enjoy their Sunday morning with anime or cartoon , however childreen need cartoon hehee just my opinion

Minggu, 07 Juni 2015

Holiday after Final Exam

Hello there , i wanna tell you about my experiece .yeah i think  this is just my mainstream  holiday . after national exam, i and my friends had a long holiday. We thougt about trip to bali but we hadn’t a lot of money . My friend Tiko gave me a idea to have a holiday to jogja , i think its interisting ,next day , we went to senen stasion to bought a ticket .the ticket is very cheap because just Rp50.000 . after that we had one week for prepared all like a hotel, destination,money for eat and so on. On Saturday night we gathred  on the stasion . we take off at 10pm , the train was unconfortable ,because its economic class . we arrived at 9am we were very tried . after that we were searching hotel , we searched  for cheap hotel , so we got home stay. The home stay just  rp120.000/night with AC . i think we were lucky hehehe..
Next day we went to borobudur tample , my friend tiko gave me a offer to loan a motor cycle to going to the temple . so we went to borobudur temple by motor cycle . from our home stay to borobudur temple we spent  one hours .it was very tried but we were happy. Oh yeah the borobudur tample its a one of huge buddha temple  in the world . at borobudur temple was hot . We just  enjoyed  a view and taken a picture . after going to borobudur temple at the night we hang out at malioboro and alun alun city. Even though was’nt Saturday night but jogja city very crowded. We were happy because the food and merhendise is  very cheap. Imagine we just paid Rp 7000 for padang food, we can’t get it in jakarta surely.

I think jogja city is recomendation for holiday if you dont have a lot money  . hehehe after almost one week we  spent my holiday in jogjakarta we go home by same train. I hope ,i and my friends could holiday together again . because now we are very often to gathred or meet up . now we have a own business in collage , i hate them because collage could be broke the friendship  ehhehe just my opinion. I hope could write a diffrent story next day hehhe see you

Minggu, 29 Maret 2015


Pengertian, Contoh, dan Rumus Active Voice (Kalimat Aktif)

Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Pada kalimat aktif (active voice) ini, kita cukup menggunakan bentuk dasar dari kata kerja (verbs) dalam penyusunan kalimatnya.

Bentuk dari Active Voice (kalimat aktif) adalah:
Subject + Verb (kata kerja yang disesuaikan dengan tenses-nya) + object

Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini untuk membedakan antara Active Voice(kalimat aktif) dengan Passive Voice (kalimat pasif):

Active: My mother buys this house. (Ibu saya membeli rumah ini)
Passive: This house is bought by my mother. (Rumah ini dibeli oleh ibu saya)
Contoh kalimat pasive lainnya
She writes good poems.
They are playing football every afternoon in the yard.
She has lived here for 15 years.
Tom didn’t use key to open the door last night.
He stole my wallet in the market.

 

 

 

 

 

Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimanasubject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.  Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.

Rumus Passive Voice

Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Description: passive voice

Catatan:

·         Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antaraprimary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
·         Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh: She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
·         Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh: play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)

Contoh Kalimat Passive Voice
I am paid in dollars.
(Saya dibayar dalam dollar.)
All of my shoes are washed every month.
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.)
The book was edited by Radit.
(Buku tsb disunting oleh Radit.)
The books were edited by Radit.
(Buku-buku tsb disunting oleh Radit.)

CATATAN:
Ciri-ciri dari active voice adalah susunan kalimatnya merupakan bentuk dasar dari “verb” atau “to be”. Sedangkan ciri-ciri dari passive voice adalah susunan kalimatnya dirangkai menggunakan “to be/ be” kemudian diikuti oleh Verb 3, dan biasanya diikuti oleh frase“by”.

Minggu, 08 Maret 2015





SOME

Some digunakan dalam kalimat positif. Some bisa digunakan untuk benda countable dan uncountable nouns. Some tidak digunakan pada kalimat negatif atau tanya.
Contoh:
I have some friends.
We bought some tea.
There are some banana on the table.
My brothers buy some chairs.

Perlu diketahui bahwa, jika kita menggunakan some untuk benda yang bisa dihitung (countable nouns ), maka benda tersebut haruslah berbentuk jamak/ plural.
1. gabriel has some cars
2.  patric and I have some pens.

Bila setelah kata some kita meletakkan kata benda
yang tidak bisa dihitung/uncountable noun, maka kata benda tersebut jangan ditambah "s/es".
1.    There is some sugar in the kitchen.
2.    we need some water.
Catatan:
- Ingat, some tidak boleh dipakai dalam kalimat berbentuk negatif, ataupun pada kalimat tanya.
- Namun untuk menawarkan sesuatu (offer) dan juga permintaan (request), kita perlu memakai kata some dalam kalimat tanya.

Contoh:
Would you like some oranges? (offer)/(penawaran)
Can I have some tea? (request)/(permintaan)
Would you like some milk?
Can I borrow some money?
ANY

Any dipakai hanya dalam kalimat negatif dan kalimat tanya/interrogative. Dalam kalimat tanya ataupun negatif tidak diperbolehkan memakai some, sama halnya dengan kata any tidak boleh diletakkan dalam kalimat positif. Setelah any, kita bisa meletakkan countable atau uncountable nouns. Bila kata benda tersebut adalah kata benda yang bisa dihitung/countable noun dan lebih dari satu, maka kata benda itupun harus berbentuk jamak/plural.
contoh;
1.     we don't have any Math books.
2.    Do they need any axe?
3.    There isn't any bread left
4.    Do you have any money?
5.    Is there any sugar





Many dan much


digunakan dalam bentuk plural atau kata bendanya lebih dari satu. Namun dalam penerapannya, keduanya dibedakan karena many digunakan ketika bertemu dengan kata benda yang bisa dihitung atau countable. Contohnya buku ataupun pulpen.

 Many
Many digunakan untuk benda-benda yang bisa dihitung (countable noun)
Contoh:
·         I have buy many fruit at carrefour this morning
·         Many people asked me to holiday at bali on this weekend


 Much
Much digunakan untuk benda-benda yang tak dapat dihitung, dan untuk menghitungnya diperlukan suatu takaran/timbangan dan ukuran tertentu. Patokan suatu benda tidak dapat dihitung adalah jika untuk menghitungnya harus menggunakan alat bantu. seperti liter, rupiah, kilogram dsb.
Contoh:
·         You took too much sugar in your coffee.its bad
·         We need much sand to build a big building.















A lot of
A lot of bisa digunakan baik untuk benda yang bisa dihitung maupun yang tidak bisa dihitung. Artinya bisa digunakan untuk mengganti posisi Many.
Yang membedakan dengan Many dan Much adalah bahwa kebiasaan penggunaannya. A lot of hanya biasa digunakan dalam kalimat positif.
Contoh:
·         I have a lot of friends who always stand by me.
·         Shinta has a lot of money because she is doctor


few    

adalah kata yang dapat digunakan sebagai determiner 
(kata yang ditempatkan di depan kata benda untuk membatasi maknanya) atau pronoun (kata ganti) ketika membicarakan kuantitas. Sebagaideterminer, (a) little diikuti uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung), sedangkan (a) few diikuti countable noun (kata benda yang dapat dihitung). Sebagai subjek kalimat few untuk plural verb.
1.      I have few shirts
2.      Dinda want to buy a car , but she just has few money

Selasa, 13 Januari 2015

PENGARUH BUDAYA BARAT





PENGARUH BUDAYA BARAT DI INDONESIA SEBAGAI NEGARA MAYORITAS MUSLIM DI DUNIA








PENDAHULUAN
Indonesia adalah bangsa yang majemuk,  terkenal dengan     keanekaragaman dan keunikannya. Kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan kebudayaan yang majemuk  dan sangat kaya ragamnya. Indonesia sendiri terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman budaya tersendiri. Di setiap budaya tersebut terdapat nilai nilai sosial dan seni yang tinggi. Pada kondisi saat ini kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa.Perbedaan yang terjadi dalam kebudayaan Indonesia dikarenakan proses pertumbuhan yang berbeda dan pengaruh dari budaya lain yang ikut bercampur di dalamnya. Dilihat dari perkembangan zaman di era globalisasi sekarang amatlah pesat karena penemuan-penemuan baru di segala bidang. Penemuan-penemuan baru di dunia teknologi misalnya yang di dominasikan oleh negara-negara barat,
membuat kita takjub sehingga kita hanya dapat menggelengkan kepala serta dapat menikmati dan memakainya sebagai bangsa Indonesia. Selain penemuan-penemuan baru tersebut yang telah membudaya ada juga fenomena lain di era globalisasi yang terjadi di Indonesia khususnya di kalangan remaja, di mana para remaja cenderung meniru kebudayaan barat. Salah satu contohnya adalah  kebiasaan orang-orang barat yang biasa kita saksikan baik  di media elektronik, cetak maupun secara langsung seperti cara berpakaian dan mode yang telah menjadi budaya  masyarakat kita khusus kalangan remaja. Pengaruh ini dapat merambat lebih cepat ke golongan bawah akibat artis-artis di jagad hiburan yang memiliki tingkat moderenisasi yang lebih tinggi. Dari perilaku dan gayanya itulah di lihat sebagai contoh dan layak di tiru karena di anggap lebih maju dan modern. Umumnya kalangan remaja  Indonesia berperilaku ikut-ikutan tanpa selektif sesuai dengan nilai-nilai agama yang di anut dan adat kebiasaan yang mereka miliki. Para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti perkembangan zaman meskipun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan budayanya. Dan kini nilai-nilai kebudayaan kita semakin terkikis karena di sebabkan oleh pengaruh budaya Asing  yang masuk ke Negara kita.Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa


Masuknya Budaya Barat ke Indonesia
Pada awalnya pintu masuk kebudayaan Asing di Indonesia adalah melalui kegiatan penjajahan para orang Asing di Indonesia.Indonesia memiliki letak yang sangat strategis dan tanah yang suburdengan kekayaan alam yang melimpah ruah. Pengalaman masa lampau menempatkan Indonesia sebagai wilayah yang sibuk dan menjadikannya salahsatu urat nadi perekonomian yang ada di Asia Tenggara dan dunia. Hal inimenyebabkan banyak penduduk dari negara lain datang ke Indonesia. Keadaan geografis yang strategisinilah yang menyebabkan arus budaya asing bebas masuk ke Indonesia. Hampir semua budaya dan etnis mulai dari Asia sampai Eropa ada di Indonesia. Budaya yang masuk itu memperkaya sekaligus mempengaruhi perkembangan budaya lokal yang sudah ada secara turun-temurun. Berbagai informasi melaluimedia cetak dan elektronik dengan sentuhan kemajuan teknologi modernmempercepat akses pengetahuan tentang budaya lain.
Namun,perkembangan yang dihadirkan bersamaan dengan pengaruh budaya barat  menyebabkan    efek, baik positif maupun negatif. Tetapi semua itu tergantung dari cara            berfikir individu menyikapi masuknya budaya barat ke negeri ini. Unsur budaya barat hendaknya diserap secara selektif dan hati-hati. Kemajuan orang barat di bidangilmu pengetahuan dan teknologi patut kita tiru.Karena negara-negara barat Berbagai informasi melalui media cetak dan elektronik dengan sentuhan kemajuan teknologi modernmem percepat akses pengetahuan tentang budaya lain. Namun, perkembanganyang dihadirkan bersamaan dengan pengaruh budaya barat menyebabkan efek, baik positif maupun negatif. Mesikipun positif dan negatifnya hampir sebanding. Kita harus memfilternya dengan baik

Pengaruhnya terhadap remaja di Indonesia
Remaja di indonesia saat  ini perlahan –lahan sudah mulai melupakan jati dirinya sebagai bangsa indonesia ,contoh sederhanannya merekat tetertarik kepada budaya asing dari pada budaya lokal sendiri. Contoh sehari hari saat ke kampus mahasiswa lebih menyukai memakai T-shirt dari pada memakai batik. Dalam dunia musik Kalangan muda juga lebih suka menonton band luar negeri dengan biaya yang relatif mahal, dari pada menonton kesenian wayang kulit yang pada dasarnya gratis. Situasi ini sering dimanfaatkan negara tetangga untuk mengklaim budaya yang kurang kita lestarikan sebagai budaya miliknya.pada saat ini lah kita baru tersadar kembali mengingat kekyayaan budaya yang  kita miliki. Jika situasi seperti ini terus tinggal menunggu waktu saja generasi indonesia berikutnya kehilangan jati diri bangsanya.    
Para remaja juga merasa bahwa kebudayaan di negerinya sendiri terkesan jauh dari moderenisasi. Sehingga para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti perkembangan zaman meskipun bertentangan dengan nilainilai ajaran agama dan budayanya. Sehingga pada akhirnya para remaja lebih menyukai kebudayaan barat,  dibandingkan dengan kebudayaan kita sendiri.
Konsumerisme termasuk fenomena lain yang menjadi dasar kebudayaan Barat saat ini. Sementara di Timur, penghematan, konsumsi dengan cara yang benar dan seimbang, dipandang sebagai nilai positif. Akan tetapi media-media Barat, dengan menggunakan berbagai fasilitasnya, berusaha menanamkan watak konsumerisme seluas mungkin di tengah masyarakat Timur. Terutama sekali, yang demikian itu sangat diperlukan oleh para investor Barat, untuk menjual produk-produk mereka. Untuk menyukseskan tujuan mereka ini, mereka bekerjasama dengan para pengelola media massa. Dengan kata lain, media-media massa Barat terus menerus mempropagandakan kepada masyarakat di negara-negara berkembang, janji untuk memenuhi tuntutan materi mereka dan berusaha meyakinkan bahwa kemajuan dan kesejahteraan setiap orang ialah dengan mengikuti gaya hidup Barat, dan mengonsumsi sebanyak mungkin produk-produk mereka

Dampak Yang Paling Menonjol

Pada era globalisasi ini budaya asing mudah sekali masuk ke Indonesia. Jika globalisasi diibaratkan dengan sebuah portal yang menghubungkan dunia ‘’Primitif’’ dengan dunia ‘’Modern’’, pastinya jika kita masuk kedalam portal tersebut akan terjadi perubahan yang drastis di segi manapun,baik positif maupun negatif . modern tidak akan ada apabila tidak ada modernisasi,yaitu hal yang mempengaruhi kehidupan seseorang untuk bersikap lebih modern dan mengikuti teori modern ini. Modernisasi sangat erat hubunganya dengan westernisasi yang bertugas untuk mengikuti keadaan kehidupan di negara barat, hal ini mendorong kita untuk bersikap konsumtif terlebih pada remaja yang umumnya masih labil.
Selain itu dampak yang paling menonjol di kalangan remaja ialah kurangnya sopan santun, lunturnya budaya asli, gaya berpakaian, serta cara bergaul yang bebas.
Sebenarnya westernisasi sebagai salah satu budaya asing yang masuk ke Indonesia terjadi karena adanya pengaruh negara Adikuasa Super Power (negara yang paling berpengaruh di dunia ini, baik karena kebijakan politik luar negerinya ataupun kekuatan militernya ).
Oleh karena itu remaja adalah sasaran utamanya karena statusnya dalam masyarakt yang masih dianggap anak-anak tapi sudah dewasa namun belum dapat dikatakan dewasa ataupun tua. Perlu diingat bahwa tidak semua remaja bersikap atau mendapat pengaruh negatif, namun masih ada dan banyak remaja yang mulai sadar akan pentingnya kecintaan tehadap negara.

Berikut contoh-contoh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita, Indonesia:
1.    Egois 
Yaitu sifat mementingkan diri sendiri atau individualisme. Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan bahwa bangsa Indonesia memiliki aneka keunggulan di masa lalu yang bisa menjadi inspirasi generasi saat ini. Namun karena adanya penjajahan maka pola hubungan antar individu dan sifat gotong royong akhirnya bergeser.
. 
2.    Matrealisme 
Yaitu pandangan yang mengutamakan materi uang dari pada yang lainnya mempriotaskan oang untuk segalanya
3.    Sekularisme 
Yaitu suatu paham yang mengajarkan bahwa moralitas  tidak perlu diajarkan pada ajaran agama, yakni memisahkan antara agama dan negara. Negara negara barat pada umumnya negara yang liberal.
4.    Elitisme dan eksklusifisme 
Yaitu pikiran atau pandangan dari seseorang yang merasa dirinya merupakan orang atau sekelompok orang yang terpandang atau berderajat tinggi hingga memandang orang lain secara rendah. 
5.    Konsumtif
yaitu sifat seseorang yang suka membelanjakan uangnya untuk barang-barang yang tidak menghasilkan manfaat, yakni seseorang yang suka berfoya-foya.  Semua jenis barang dibeli tidak sesuai dengn kebutuhan hanya sekedar barang yang bersiat tersier tapi haragnya relatif mahal
6.    Glamoristik 
Yaitu suatu sikap atau gaya hidup yang bermewah-mewahan. Seperti halnya bersaing dalam suatu merk barang, mengunggul-unggulkan bahwa barangnya adalah yang terbaik dan ber-merk.
Contoh-contoh di atas sama sekali tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Oleh karenanya, mari kita galangkan persatuan kita untuk menghidupkan kembali budaya Indonesia yang perlahan mulai terkikis




Indonesia sebagai negara mayoritas muslim di dunia

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak di dunia, meskipun indonesia bukanlah negara agama tetapi indonesia tetap menjujung tinggi nilai agama ini dibuktikan dalam ideologinya pancasila , menomor satukan ketuhanan yang berbunyi “ketuhanan yang maha Esa”.  Idonesia adalah negara multikultural dari beribu-ribu pulau didalamnya dengan adat/budaya dan bahasa  yang berbeda disetiap pulaunya ini menjadikan kekayaan yang tak ternilai.
Indonesia termasuk negara yang menjujung tinggi toleransi antar agama budaya,meskipun indonesia mayoritas muslim tetapi para muslim indonesia tidak seperti muslim timur tengah yang sangat ketat mengatur hukum syariah islam. Para muslim dan muslimah indonesia juga termasuk muslim yang up to date dalam perkembangan budaya barat contohnya banyak wanita muslimah yang memakai celana jeans , mesikpun dalam beberapa kalangan menganggap itu tidak sesuai syariah tetapi mayoritas memakluminya karena ini sudah biasa
Islam masuk ke indonesia sekitar abad 15 ,Tetapi islam di indonesia berakultulturasi dengan budaya animisme leluhur dan hindu budha .terlihat dari bangunan masjid-masjid kuno yang berada di jawa tengah berarsitekur seperti pura hindu.dan adat tradisi leluhur yang tidak bisa di hilangkan contohnya adalah memberi sesajen kepada laut selatan,mengkramatkan pohon tua itu adalah sebagian kecil contohnya. Meskipun seagian ulama dan umat islam sendiri  menyebutnya haram tetapi dengan dalih mempertahankan tradisi , ritual –ritual ini tetap di lakukan.
Tetapi islam yang seperti ini biasanya terjadi di pulau jawa saja
Dipulau-pulau lain sangat jarang.Berbeda dengan di Provisi aceh yang menegakan hukum syariat Islam . karena aceh memiliki keistimewaan Mengatur hukum wilayahnya sendiri

Dalam buku yang berjudul budaya barat dalam kacamata timur Irwan Abdullah yang berisi tentang peneitian mahasiswa antropologi UGM di jerman mengatakan bahwa meskipun orang-orang barat sering melakukan hal-hal yang dianggap negatif oleh kita tapi nilai toleransi mereka sangat tinggi mereka menghargai pemikiran orang lain ,berbeda dengan budaya timur  yang cenderung inteloran . Dalam buku ini tertulis  bahwa orang Indonesia yang menikah dengan orang Jerman dan hidup dalam kondisi baik belum tentu gembira. Kebanyakan dari mereka juga merasakan kerinduan pada negara asalnya. Karenanya, budaya menjadi lebih penting daripada materi  
Meskipun negara negara barat maju dengan fasilitas fasilitas yang canggih dan maju , tetapi banyak penduduknya yang individualis misalnya di tempat tinggal sedikit sekali yang berinteraksi sosial. Tidak seperti di indonesia yang cenderung bersosialisasi dengan tetangga sekitar dan memiliki rasa kekeluargaan yang erat
           Peranan paranulama dan budayawan melalui program kerja organisasi keaagamaan dan sanggar-sanggar budaya sangat strategis untuk menangkal masuknya budaya asing dalam masyarakat khususnya kalangan generasi muda.  Keterlibatan para tokoh agama dan budaya melalui  program kerja organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan yang lainnya dapat diarahkan pada pembuinaan remaja agar memiliki ketahanan budaya yang berbasis agama.  
Begitu juga peranan para budayawan dan seniman melalui organisasi atau sanggar seni dapat merancang program kerja yang diminati oleh kalangan remaja sehingga mereka tidak tertarik dengan budaya hura-hura yang datang dari budaya asing.









  Mempertahankan Kebudayaan Indonesia
Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia, sperti gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam  masyarakat menjadi keistimewaan dasar yang dapat menjadikan individu-individu masyarakat Indonesia untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa sendiri.
Tapi karakteristik masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak bisa diseleksi dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
Maka, dalam hal ini pemerintah memiliki peranan penting untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya karena nilai-nilai kebudayaan dari leluluhur merupakan filosofi hidup pada tiap daerahnya meskipun tanpa bantuan teknologi. Nilai-nilai budaya tersebut bukan berarti mengharuskan kita untuk bersikap tertutup terhadap budaya asing, namun nilai dan makna filosofi kebudayaan Indonesia harus dijadikan sebagai sumber inspirasi dan kreatifitas.



Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh-pengaruh kebudayaan asing turut dalam perkembangan budaya Indonesia sebagai negara mayoritas islam , terhadap kehidupan, kebudayaan dan alam fikiran di kalangan remaja yang dapat merusak ekosistem generasi muda ke depannyaPendidikan Moral dan Budi Pekerti Sebagai Solusi Menangkal Budaya Barat Manusia
Indonesia menempati posisi sentral dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan nasional, sehingga diperlukan adanya pengembangan sumber daya manusia (SDM) secara optimal. Pengembangan SDM dapat dilakukan melalui pendidikan mulai dari dalam keluarga, hingga lingkungan sekolah dan masyarakat.

Salah satu SDM yang dimaksud bisa berupa generasi muda (young generation) sebagai estafet pembaharu merupakan kader pembangunan yang sifatnya masih potensial, perlu dibina dan dikembangkan secara terarah dan berkelanjutan melalui lembaga pendidikan sekolah. Beberapa fungsi pentingnya pendidikan sekolah antara lain untuk :. Tetapi meskipun budaya barat ada postifnya juga kita harus tetap memfilternya sesuai dengan norma norma yang berlaku. Baik di mereka belum tentu juga baik di indonesia





















DAFTAR PUSTAKA

abdullah Irwan dan judith scele .2006.budaya barat dalam kacamata timur.jogjakarta.pustaka pelajar
Zianuddin Sardar, Tantangan Dunia Islam Abad 21. Bandung : Mizan, 1988.